Wednesday, October 8, 2008

Kantor mama - Mittelohrentzundung - akhirnya.. :D

Setiap kali kami pergi ke dokternya anak-anak, pastilah melewati tempat kerjanya si Akang. Dan seperti biasanya pula, saya pasti selalu ribut menunjukkan ke anak-anak bahwa sekarang Papa di situ.. "itu lho kantornya Papa...". Begitupun yang terjadi hari ini. Bedanya, sekarang ada tambahan komentar dari Nadin. "Kantor Papa coklat.. kalau kantor Mama kuning.. ", ujarnya. Ibunya bingung... rasanya rumah warnanya tidak kuning.. begitupun dapur.. dan saya belum pernah punya kantor sama sekali.. Apa mungkin Nadin dapat wangsit bahwa suatu saat nanti ibunya bakalan punya kantor berwarna kuning??? :D:D:D

Saking penasaran, akhirnya ditanya tuh anak, " kantor mama? kuning??"
"iya.. kantor pos punya Mama kan??!" jawabnya dengan lugu.
Aseli ngakak.. tapi dalam hati aja... Memang kami sering sekali ke kantor pos.. apakah mengirim/mengambil paket, nuker uang receh buat mesin cuci, dll. Akhirnya dijelaskanlah kalau kantor pos itu bukan kantornya Mama, tapi Mama sering ke sana buat bla..bla..bla...

Memang sudah dua hari ini kami bolak-balik ke dokter. Anak-anak kena batuk pilek.. sebenarnya sih gak parah-parah amat.. gak demam sama sekali.. hanya kami khawatir kejadian tahun lalu terulang lagi.. Nadin dan Maryam akhirnya diperiksa cukup intensif sama dokternya.. dan hasilnya baik-baik saja. Ini hanya Herbsterkaeltung aja katanya...(batuk pilek karena perubahan musim, yaitu musim gugur). Cukup pakai tetes hidung dan menghirup udara segar (2 jam sehari jalan-jalan di udara terbuka plus jendela dibuka selama tidur malam). Hati ini rasanya legaaa banget.. rencana tak akan berubah, pikirku.

Hari ini ketika menjemput Nadin, saya melihat kupingnya basah. Ternyata cairan yang sama seperti tahun lalu datang kembali. Untunglah praktek dokternya buka siang hari, dan kami pun langsung meluncur ke sana. Menurut dokternya, Nadin menderita Mittelohrentzundung (cmiiw kalau salah nulis), dan hal ini bisa terjadi dengan cepat. Makanya kemarin kondisi Nadin masih baik-baik saja.. tapi hari ini tiba-tiba cairannya keluar. Yang membuat doternya heran, ini sakit lho... apa dia tidak mengeluh?? Tidak. Makanya saya juga heran.. kondisinya dari kemarin selalu ceria.. tidak kelihatan sakit.. Tadi malam sih dia agak layu.. tapi itu sepertinya karena ngantuk.. dan dia tidak mengeluh sakit sedikitpun. Padahal tahun lalu, sebelum cairannya keluar saja, dia sudah sering mengeluh sakit.

Waktu tahun kemarin kejadiannya di Indonesia. Si dokter langsung ngasih antibiotik.. dan dia tidak disarankan untuk berkendaraan.. apalagi terbang. Sampai 3 minggu setelah kejadian, dokternya masih bimbang membolehkan Nadin terbang kembali atau tidak. "Tapi kalau darurat mah selalu bisa ya, Bu.." katanya.

Sekarang kejadiannya di sini, tepat 48 jam sebelum kami harus terbang meninggalkan rumah kontrakan kami. Bimbang dan sedih campur aduk jadi satu.. pengen nangiiiisss.. Tadi sih dokternya cuma mau ngasih tetes kuping aja, dan disuruh kontrol lagi hari Jumat. Tapi setelah tau rencana kami, dia mengubah cara pengobatannya. Nadin langsung diberi antibiotik.. dan besok harus kontrol lagi... (Yah, besok kita lihat kantor Papa lagi ya, Nak... :D)

Doakan semuanya baik-baik saja... dan mimpi indah itu bisa tetap terwujud.. ;) 

********************************************

09.10.2008
Alhamdulillah.. berdasarkan hasil pemeriksaan hari ini, Nadin dibolehkan terbang sama dokter... horrreeeeyyyy... dengan catatan, setelah seminggu pemakaian antibiotik diwajibkan kontrol sekali lagi ke dokter anak di Indonesia.. Selain itu, disarankan menggunakan Nassentropfen dulu saat take-off dan landing, juga menggunakan penutup kuping saat mandi atau berenang agar airnya tidak masuk. Alhamdulillah juga semuanya sudah siap di tas.. Sekarang.. packing lagi... belum selesai juga?? beluuuuummmm... :D

Makasih ya untuk semua doanya.. moga diberi balasan yg setimpal sama Allah.. amiin...

Thursday, October 2, 2008

Lebaran 2008




Setelah sempat 2 kali menikmati lebaran bersama keluarga di tanah air, akhirnya tahun ini kami memutuskan untuk kembali berlebaran bersama keluarga di kota Munich. (hahaha.. bilang aja gak punya ongkos buat mudik!).

Alhamdulillah.. ternyata berlebaran di sini, tidak kalah berkesan dengan berlebaran di Indonesia. Meskipun suasana malam takbir tidak terasa, yang penting pas hari-H nya kami selalu ceria... Dan seperti biasa, acara di hari raya ini selalu heboh. Selain acara inti (sholat idul fitri dan silaturahim.. dan makan-makan tentu saja.. :D), selalu ada acara hiburan. Hiburan kali ini apalagi.. banyak bangeeeeeth... Mulai dari Operet adik-adik TPA, tari saman cilik, vokal grup ibu dan anak, unjuk kebolehan anak-anak Muenchen, Tari Saman dari Swadaya Indonesia-Muenchen.. juga kuis keluarga.. Sayangnya.. karena keterbatasan waktu.. kuis keluarga hanya sempat 1 permainan saja, yaitu lomba merias wajah. Tapi itupun, sudah cukup mengundang tawa... dan kelihatan betapa kreatifnya anak-anak.. :D