"Kalian seneng main anakonda?"
"seneng."
"Terus kenapa nangis?"
"habis papa peluknya kencang bangetttt.."
"Anakonda kan memang begitu." potong si Papa gak mau kalah.. hahaha..
Akhirnya ibunya mengorbankan diri buat dipeluk anakonda *grin*, untuk menunjukkan ke anak-anak supaya gak nangis lagi kalau dipeluk anakonda, kan ini cuma permainan, kalau udh sakit, bilang aja ama papa, dan mainnya bisa udahan. Yang ada malah lebih seru, anak-anak berusaha nolongin ibunya dengan mengganggu si anakonda. Hasilnya si anakonda makin ngamuk.. hihihi... ditambah lagi ada baby anakonda (Ligar).. seru!
Setelah cape, kami pun udahan, dan berhasil.. gak ada yang nangis! Tiba-tiba Nadin bertanya,
"kenapa Papa suka berubah jadi Anakonda? terus meluk2 Nadin sama Maryam yang kencaaaang??"
"hm.. kenapa ya?? mungkin gara-gara kalian lucu-lucu sih.. bikin si Papa jadi gemes.." jawab saya.
"mm.. atau mungkin gara-gara Nadin pernah menggambar Anakonda dulu." ujar Nadin.
"Oiya... bisa jadi ya?!" jawab saya.
"atau mungkin gara-gara Maryam menggambar Prinzessin deh (Princess)." kata Maryam.
*garuk2 kepala*
"Prinzessin yang dipeluk Anakonda itu ya?? bisa jadi juga ya.. ". :D
Memang beberapa bulan lalu, Maryam pernah diajari Nadin menggambar anakonda yang sedang melilit buaya. Namun, entah dapat ide darimana, mungkin karena mereka sedang senang menggambar Prinzessin juga, lama-lama gambarnya berkembang, dari buaya... menjadi Prinzessin yang dililit Anakonda.. *mengerikan*
No comments:
Post a Comment