Wednesday, July 28, 2010

Kunjungan HNO 2

Sebenarnya kunjungan HNO ini sudah dilakukan sekitar 3 minggu yang lalu, yang mana kontrol ini pun sebenarnya agak-agak terlambat dilakukan dari waktu yang seharusnya, berhubung setiap kali akan membuat janji selalu tidak berjodoh dengan tempat praktek dokternya. :(

Kunjungan ini merupakan lanjutan dari kunjungan sebelumnya. Setelah terapi obat dan meniup balon, ternyata kondisi kuping Nadin masih tetap sama (berdasarkan hasil tes dan dilihat oleh dokter). Kesimpulannya, Nadin sangat dianjurkan untuk dioperasi. Kalau tidak, dikhawatirkan akan mengalami kondisi yang lebih parah lagi. Sebenarnya saya sudah menduga hasilnya memang akan seperti ini, setelah saya berbagi cerita dengan seorang teman yang anaknya berkasus sama dengan Nadin. Teman anak saya itu usianya sudah lebih besar daripada Nadin, laki-laki pula, jadi dia selalu berhasil meniup balon dengan hidungnya. Tapi hasil akhirnya tetap harus dioperasi. Sedangkan Nadin, dia belum pernah berhasil meniup balonnya, meskipun dia melakukannya dengan senang hati, tapi tiupannya lewat hidung masih belum cukup kuat untuk menggelembungkan si balon itu.

Ah.. operasi ya?! gendang telinga pula.. duuuh.. rasanya tidak tega membayangkan salah satu organ tubuh si anak ternoda. Saya pun mencoba menanyakan sebenarnya berapa persen kira-kira gangguan pendengaran yang dialami anak saya? Karena kalau dilihat secara kasat mata, dia sepertinya tidak mengalami gangguan sedikit pun, tak jua ada keluhan. Tapi dokternya keukeuh bahwa kupingnya Nadin itu bermasalah. Dia agak susah kalau harus mengatakannya dalam bentuk persen. Namun kira-kira kondisi kupingnya itu sama dengan kuping kita ketika sedang lepas landas pesawat terbang. Waduh, sakit donk, Dok? Ya, katanya.

Dokter mengatakan bahwa di musim panas seperti sekarang, kupingnya tidak terlalu menampakkan masalah, namun di musim dingin nanti, kondisinya bisa jadi memburuk. Jadi sebaiknya operasi dilakukan setelah musim panas ini berakhir, karena musim panas anak-anak biasanya suka berenang dan main air, maka biarkan dia senang-senang dulu. Operasinya sendiri akan dilakukan di klinik khusus, bukan di tempat praktek si dokter. Tapi ini termasuk operasi kecil, si anak tidak perlu rawat inap di rumah sakit, cukup tinggal beberapa jam, kemudian boleh pulang. Dalam bahasa Jerman ini biasa disebut sebagai Ambulant (berbeda arti dengan ambulans, mobil untuk mengangkut orang sakit). 

Pada operasi nanti, gendang telinga akan disobek sedikit, kemudian cairannya dikeluarkan. Biasanya si cairan tidak keluar semua sekaligus, makanya di gendang telinga itu nanti akan dipasangi sebuah rol kecil (Röllchen), supaya si cairan yang tersisa bisa keluar perlahan-lahan. Adanya lubang di gendang telinga ini tak hanya menyebabkan cairan di dalam keluar, tapi cairan di luar pun bisa masuk ke dalam. Makanya selama si rol kecil itu masih terpasang, Nadin tidak boleh berenang ataupun mandi berendam. Rol kecil itu akan terpasang di kupingnya Nadin selama kurang lebih 4 bulan, tidak diperlukan operasi kembali untuk melepasnya, karena dia akan lepas dengan sendirinya. Meskipun gendang telinga sudah disobek, namun dia akan menutup kembali dengan sendirinya. Ketika gendang telinga menutup, si rol kecil akan terdorong keluar. Mungkinkan terdorong ke dalam? katanya dokter tidak mungkin, karena gendang telinga itu akan menutup kembali dari bagian dalam terlebih dahulu, sehingga pasti mendorong rolnya ke luar.

Dalam operasinya nanti, akan ada dua yang diambil, si cairan dalam kuping itu dan amandel. Amandelnya Nadin juga ternyata membesar. Sewaktu U8 dulu saya sempat tanyakan ke dokter, karena sewaktu demam tinggi, amandelnya tampak besar sekali. Namun kata dokter anak waktu itu, kondisinya masih normal. Tak ada operasi tanpa resiko kata dokternya, resiko untuk operasi ini yaitu pendarahan. Tapi mudah-mudahan tidak dialami Nadin nanti.

Untuk sementara ini, terapi tiup meniup balon sebaiknya dilanjutkan sampai akhir agustus nanti. Kalau kondisinya tak kunjung membaik, akhir agustus nanti kami harus membuat jadwal untuk operasinya Nadin sekitar akhir September atau awal Oktober.

2 comments: