Sunday, October 17, 2010

Laba-laba luar biasa ;)

Setelah membaca ceritanya Gita tentang laba-laba.. salah dink, setelah membaca reply baliknya Gita sebenarnya, saya jadi ingat lagi kalau kami juga punya satu cerita dengan seekor laba-laba di dalam rumah. Berdasarkan pengamatan saya, setiap hari hujan, pastilah besoknya ada laba-laba baru di dalam rumah. Waktu itu saya sambung-sambungkan dengan lagu Eensy weensy spider --> "down came the rain, and wash the spider out", saya simpulkan bahwa laba-laba takut dengan hujan, makanya mencari perlindungan ke dalam rumah. Ternyata kalau berdasarkan pengamatan Gita, itu karena jaring laba-laba bisa rusak oleh hujan. Jadi mungkin si laba-laba mengungsi (ini bahasa Indonesia bukan sih?! :D) ke dalam rumah orang karena baru saja menjadi tuna wisma.

Setiap kali ada laba-laba masuk, saya biarkan saja, toh laba-labanya juga kecil, nyaris tak kelihatan. Lama-lama juga dia hilang dengan sendirinya. Kalau sudah hilang laba-labanya, baru saya bersihkan jaring-jaringnya. Kadang, tanpa dibersihkan pun, jaring itu hilang pula dengan sendirinya. Sampai suatu ketika kami kedatangan seekor laba-laba hitam dan buessaaarrr. Ok.. ok.. laba-laba ini tidak sebesar "lancah maung" (laba-laba besar dengan motif belang-belang, tapi bukan tarantula lho) yang suka saya lihat waktu kecil di kampung saya. Ukuran badannya kira-kira sebesar kuku ibu jari lah, tapi kaki-kakinya panjaaaaang sekali, membuat kehadirannya kentara sekali di langit-langit kamar anak-anak kami. 

Takut??? jelas donk, apalagi laba-laba adalah salah satu binatang yang membuat saya geli. Ketika si akang pulang, saya pun laporan, khawatir si laba-laba ini merayap ke tubuh anak-anak pas lagi tidur.. atau jatuh pas mulut anak-anak lagi mangap.. atau.. jangan-jangan ini laba-laba beracun lagi, kalau sampai gigit anak-anak, nanti anak saya jadi Spiderman.. halah.. bakhayyaaa... ah.. pokoknya banyak pikiran2 jelek melintas di kepala saya. Tapi, seperti biasa, si akang kalem dan cuek tea.. "biarin aja, ntar juga mati sendiri, di dalam rumah mah gak ada makanan, Neng.".

Ok deh, meski rada tenang dengan pernyataan si akang, tapi tetep.. kalau malam-malam, saya suka ronda beberapa kali ke kamar anak-anak, memastikan bahwa laba-laba itu masih bercokol di tempatnya. Dan si laba-laba ternyata betah ye tinggal di kamar anak-anak. Kadang-kadang dia pindah tempat, tapi tetap masih di langit-langit. Sampai di hari ke-4, saya lihat dua kakinya mulai terkulai, tidak lagi menempel di langit-langit. Beberapa jam kemudian saya lihat lagi, hanya tinggal satu kaki yang menempel. Yeah, bener juga kata si akang, ternyata dia mati kelaparan.. tapi kasihan juga.. Esok paginya, ternyata semua kakinya sudah menempel lagi di langit-langit kamar.. Lho?! ternyata tadi malam itu hanya tidur toh? ternyata laba-laba juga sama kayak manusia, kalau tidur, badannya bisa terkulai sana-sini gak karuan kayak gitu.. :D *jadi ngebayangin orang yang ketiduran di angkot :D*

Sampai suatu hari, saya dan anak-anak pulang sore. Jam lima di musim dingin sudah cukup gelap. Ketika masuk ke kamar anak-anak, tiba-tiba badan saya terjerat sesuatu. Sesudah saya menyalakan lampu, ternyataaaaaa... laba-laba itu sedang membuat rumah baru (belum jadi, baru beberapa benang saja yang terbentuk). Tak tanggung-tanggung, dia membuat jaring dari langit-langit sampai ke kursi (kurang lebih 3 meter-an), dan jaringnya kuat sekali. Ya ampuuun.. ini mau bikin rumah apa mall, ba? *nanya ke laba-laba* Huaaaa... dan saya pun langsung histeris. Untungnya si akang tak lama kemudian sampai di rumah. Langsung deh saya suruh untuk mengusir laba-laba itu.. udah gak tahaaaaaannnn deh. Melihat seperti itu, tampak si akang juga cukup khawatir. Akhirnya dia ambil laba-laba itu dengan gulungan kertas kado, lalu dikeluarkan lewat jendela. Ah, suamiku.. kamu masih juga berhati lembut seperti itu.. beruntungnya si laba-laba.. kalau saya sendiri, tentunya saya sudah beraksi pakai sapu lidi. :(

3 comments:

  1. hehehe,..Dirumahku juga banyak Na,Laba-laba,ada Tarantula ada Vogle Spinne yg gede2,tapi jenis ini adanya di hutan ngak bakalan kerumah,kecuali dipelihara ditempatkan di terrarium,nah kl laba2 yg dirumah ini juga ada dirumah saya,itu jenis laba2 rumah memang,ngak berbahaya,cuma bikin kotor aja krn sarangnya.
    jangan kawatir di German ngak ada jenis laba2 berbisa kok.

    ReplyDelete
  2. wiiihh.. seru, ya. laba2nya sampe masuk rumah gitu.
    untungnya kalo ujan, si laba2 yang bertengger depan rumah ini, berlindung di balik daun2. jadi bikin rumah baru di situ, ga masuk ke dalam rumah.

    hihihii.. kapan2 jadi pengen mergokin laba2 kalo tidur. pengen liat posenya :)

    ReplyDelete
  3. hahaha...si laba2 ngelunjak....:-)

    ReplyDelete