Friday, February 8, 2008

kehilangan pekerjaan??? dont't worry be happy laaaah...

Seminggu terakhir ini, kami dikunjungi oleh seorang teman lama dari Indonesia, sebutlah namanya "Kang A". Muenchner pada tau kan siapa?? Dulunya beliau bekerja di sini, tapi  semenjak 4 bulan yang lalu memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan berkiprah di negeri sendiri. Katanya sih si "Kang A" ini datang kembali ke Jerman untuk mengurus beberapa hal yang belum selesai, termasuk salah satunya mengurus Arbeitlosgeld.

Arbeitlosgeld adalah uang yang diberikan kepada orang yang kehilangan pekerjaan, baik itu dipecat ataupun mengundurkan diri. Aku sendiri sudah pernah mendengar sebenarnya tentang Arbeitlosgeld ini. Hanya waktu itu tidak tahu nominalnya berapa. Ternyata dari cerita "Kang A", Arbeitlosgeld diberikan setiap bulan selama setahun, sebesar 60% dari netto penghasilan dia sebelumnya. WOW!! Tampak masih bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup tiap bulannya  bukan?? :D . Jika di tahun kedua masih belum mendapatkan pekerjaan, akan ada Arbeitlosgeld gelombang kedua, tapi besarnya lebih kecil dari yang pertama.

Selain itu, dia juga ditawari untuk berwiraswasta. Untuk yang satu ini, dia akan mendapat tambahan modal sebesar 300 Euro tiap bulannya. Sayangnya hal ini hanya berlaku untuk orang-orang yang masih menetap di Jerman. Karena si "Kang A" sudah memutuskan untuk kembali ke Indonesia, maka dia tidak berhak lagi atas tunjangan-tunjangan tersebut. Lagi-lagi.... si "Kang A" ternyata tidak pulang dengan tangan kosong, karena Arbeitsamt akan memberikan tunjangan padanya untuk keberadaan dia selama 10 hari ini di Muenchen.. lumayan lah, jadi dapat 20% netto gaji..

Hm... ternyata kalau kehilangan pekerjaan di sini tidak ada yang perlu dikhawatirkan, minimal untuk bertahan hidup mah masih ada. Lagipula, biasanya jika seseorang akan dipecat, perusahaan seharusnya memberitahu dulu 3 bulan sebelumnya. Begitupun kalau seseorang akan mengundurkan diri, dia harus memberikan surat pengunduran diri itu 3 bulan sebelumnya. Minimal, seperti itulah aturan yang berlaku di tempat kerja Kang Dian.

Oya, jadi ingat beberapa tahun yang lalu, sewaktu aku masih mahasiswa, sempat bekerja sampingan sebagai pemandu. Nah, di tempat aku kerja itu, sering sekali ada pemecatan mendadak, terutama menimpa para Satpam. Kasihan sekali mereka, kebingungan harus kerja apa untuk makan dia dan keluarganya. Kapan ya di Indonesia akan ada aturan seperti di sini??

10 comments:

  1. Ina sayang, kayanya masih lama ya Indonesia bisa ada peraturan spt di Jerman...dulu aku aja ngundurin diri waktu mau dibawa suami ke Muenchen, ya udah ngga nerima uang apa2 (kecuali kalau dipecat dpt pesangon di perusahaanku dulu)...yah memang negara kita umurnya blm setua neg Jerman ya Na... :) ada Untungnya jg bekerja di Jerman kaya Kang Dian dan Kang A :D

    ReplyDelete
  2. hm,... nanti, kalo pemerintah Indonesia sudah sangat bertanggungjawab terhadap rakyat seperti pemerintah jerman sekarang ini.

    ReplyDelete
  3. nanti...kalo pemerintah indonesia sudah sembuh dari penyakit korupsi, jadi uang2 yang biasanya dikorupsi bisa dialokasikan untuk hal-hal seperti ini...

    ReplyDelete
  4. mungkin krn sistem perpajakannya sudah teratur ya, dan warganya taat pajak ?
    dan korupsi di indonesia memang cukup parah :(

    ReplyDelete
  5. ada kelemahan dr peraturan tsb,banyak dimanfaatkan oleh orang2 yg berjiwa parasit,jangan salah ya di german dipenuhi manusia berjiwa parasit,makanya gak heran tampang kita yg auslander suka disinisin sama inlander.

    ReplyDelete
  6. Itulah gunanya tiap bulan dipotong dari gaji asuransi ini dan itu. Salahsatunya asuransi untuk kehilangan pekerjaan.

    ReplyDelete
  7. Mbak Aas sudah trauma tuh disinisin gara2 kelihatan bawa anak 3... Orang Jerman harus tahu tuh, kita2 Auslaender ini bayar pajak dan asuransi berapa, terus nanti anak2 mbak Aas lah yang bayar semuanya di masa datang untuk Jerman2 yang nggak mau punya anak... Dasar Jerman geblek!

    ReplyDelete
  8. iya, di jerman bagusnya aturan pajaknya rapi, dan tersalur dengan baik juga, makanya buat orang2 'susah' bisa dapet bantuan dari pemerintah..lah kalo di indo kan, banyak yang ogah bayar pajak yang harusnya wajib, malah mending bayar oknum2, makanya masih susah bisa seperti di jerman sini..Schade yaaa..:(

    ReplyDelete
  9. ada nih dapat arbaitlosgeld,dah lama jd pengangguran,eh dia kerja gelap nah ini nih yg dimaksud parasit,gaji gak kena pajak dpt arbaitlosgeld kemungkinan jg sosial hilfe and bla..bla...sebelllll banget ama orang kaya gini.

    ReplyDelete
  10. kalo tukang jualan gorengan atau suka terima pesanan siomay dan baso dapet tunjangan arbaitsepigeld gak yach?

    ReplyDelete