Thursday, February 28, 2008

Wurmerkrankungen alias Cacingeun ;)

Kemarin di pintu depan Kiga terpasang pengumuman kalau ada satu anak terkena Wurmbefall. Walah.. penyakit apaan nih ya? penyakit apaa ya yang ada hubungannya dengan cacing? (waktu itu mikirnya cacing tanah ). Katanya kalau ada gejala, misalnya gatal-gatal di daerah After (apaan lagi nih??? mesti liat kamus dulu ), harus cepat-cepat ke dokter anak dan bilang ke pihak kiga. Waduh... ini pasti penyakit menular dan berbahaya lagi.

Setelah nyampe rumah, liat kamus, ternyata After = Anus. Langsung aja inget sama penyakit cacingeun.. alias cacingan. Saya sendiri tidak terlalu tahu banyak soal penyakit yang satu ini. Pokoknya waktu dulu teh inget ada iklan, minum C*mb*ntr*n 6 bulan sekali, biar bebas dari si Cacing..

Kalau udah gini, buka paririmbon deh, bukunya Dr. Capelle sama Dr. Keudel, "Kinderkrankheiten", ternyata memang ada penyakit yang namanya Wurmerkrankungen (penyakit cacing). Apa kata dokter Jerman tentang penyakit ini???

************************************
Cacingan pada anak-anak atau remaja pada umumnya disebabkan oleh Madenwürmer*, tapi bisa juga oleh Spulwürmer* dan Bandwürmer (cacing pita), melalui makanan yang kurang bersih, di bak pasir (Sandkasten) atau dari binatang. Telur cacing bisa sampai ke lambung dan usus melalui mulut, lalu berkembang biak di dalam tubuh.Cacing betina akan merayap keluar dari dalam usus, kemudian meletakan telur-telurnya di anus. Hal ini akan menyebabkan rasa gatal, dan melalui garukan, telur-telur ini akan menempel di bagian dalam kuku. Melalui mulut, telur-telur ini akan kembali ke dalam usus (Selbstinfektion). Siklus ini berlangsung sampai 2 bulan, oleh karena itu anak-anak yang terkena penyakit cacing seringnya mengalami dua sampai tiga kali pengobatan.

Madenwürmer* kelihatan seperti sepotong tali sebesar 1 sampai 2 mm yang bergerak-gerak di dalam Feces. Spulwürmer* tampak seperti Regenwürmer*. Dan Bandwürmer (cacing pita) dapat ditemukan dalam Feces anak seperti potongan Nudel (mie) sebesar 5 sampai 10 mm.

Gejala-gejala:
  • gatal di sekitar anus
  • ditemukan cacing hidup dalam Feces
  • sakit perut, bahkan sampai kolik (Kolikartige Leibschmerzen)
  • muntah
  • terbentuk lingkaran gelap di sekitar mata (Augenringe)
  • tampak lelah
  • berat badan tetap atau menurun
Haruskah anak dibawa ke dokter?
Pengobatan cacingan selalu ditangani oleh dokter. Dalam kasus penyakit ini, semua anggota keluarga sebaiknya diperiksa oleh dokter.

Pertolongan Dokter

Dokter akan memberikan obat cacing. Obat tersebut akan mematikan cacing, tapi tidak membahayakan tubuh anak.

Apa yang harus orang tua lakukan?
Perhatikan selalu cara penggunaan dari obat cacing yang digunakan. Selama masa pengobatan, sebaiknya anak memakai celana yang sempit untuk menghindari garukan. Perhatikan selalu kehigienisan: mainan, pakaian, perlengkapan makan dicuci dengan air panas dan sabun. Kalau tidak, telur cacing yang bisa melekat di kuku tadi bisa berpindah ke orang lain. Kuku anak-anak harus selalu dipotong pendek.

Obat tradisional:
Berikan selama satu minggu setiap pagi dalam keadaan perut kosong:
  • secangkir jus sauerkraut/kol asam (Sauerkrautsaft), atau
  • 100 g Sauerkraut mentah, atau
  • 2 sampai 3 buah wortel mentah

*) jenis-jenis cacing, belum diterjemahkan, mau nanya dulu sama ahli cacing
Sumber: Keudel, Capelle; "Kinderkrankheiten"; GU.



11 comments:

  1. wahh kok ngeri yaa...dulu aku pernah juga cacingan waktu kecil, dan masih ingeeett terus sampai sekarang, (jorok kali' ya dulu..)..kok bisa ya di jerman, kirain mah di sini bener-benar bersih...

    ReplyDelete
  2. yang berpenyakit cacingan masih tetep sekolah atau harus istirahat spt yang berpenyakit kutuan?

    ReplyDelete
  3. wah aku jadi ingat,pernah nonton tier exstrem di nick jr,ngebahas cacing yg masuk ketubuh manusia,anakku juga liat,kl dr tempat kotor mereka lupa cuci tangan,aku tinggal bilang "tier extrem!" mereka langsung ngerti,gak perlu aku terangkan:

    ReplyDelete
  4. penyakit mah bisa dimana aja, darimana aja :D

    ReplyDelete
  5. kalo dilihat dr kasusnya mirip sama yang kutuan ya? mungkin sebaiknya tinggal di rumah sih.. Tapi di daftar penyakit yg gak ngebolehin anak sekolah, gak ada. Tapi lagi, biasanya TK cuman masang peringatan kalau ada penyakit2 berbahaya, yang anaknya sampai gak boleh sekolah. Lupa tadi mau nanya ke gurunya.. soalnya keburu diserbu temen2 Nadin yang laporan ini itu.. :D

    ReplyDelete
  6. Mpok, minta linknya Nick jr donk. Kok aku dah coba ke sana, tapi agak rieut ya websitenya? apa mesti bayar ya kayak Toggo?

    ReplyDelete
  7. liatnya di tv setelah acara KIKA selesai,otomatis langsung ganti chanel Nick tiap hari senin.

    ReplyDelete
  8. Ina, klo di Indonesia gatel-gatel di anus namanya teh Cacing kremi...atau kremian....Wah ini wabah baru di KIGA waktu jamannya Adna belum pernah ada...

    ReplyDelete