Tuesday, February 19, 2008

Kenapa mogok?

Tadi pagi saya mendapat surat dari Kindergarten, yang menyebutkan bahwa  Kiga akan tutup pada hari Kamis, 21.02.2008, dalam rangka Warnstreik (mogok) yang kemarin saya ceritakan itu lho?!

Ternyata pemogokan ini dilakukan oleh Ver.Di (Vereinte Diensleistunggewerkschaft), persatuan tenaga kerja. Para guru TK tergabung di dalamnya. Ternyata Ver.Di ini menuntut kenaikan gaji sebesar 8%, tapi minimal 200 Euro. Karena sejak 2004 lalu mereka belum mengalami kenaikan gaji.

Sebenarnya pada tanggal 24.01.2008, telah ada penawaran 5% kenaikan gaji. Tetapi pada kenyataannya ternyata, 4% kenaikan gaji akan mengalami perpanjangangan selama 2 tahun (gak terlalu ngerti juga maksudnya, apakah ditunda selama 2 tahun, ataukah diberikan bertahap selama 2 tahun), sedangkan 1% diambil lagi dan diberikan hanya kepada yang berprestasi. Selain itu, si pemberi kerja/atasan juga meminta penambahan jam kerja dari 38,5 jam menjadi 40 jam per minggunya. Tentu saja para pekerja merasa dirugikan.

Sebagai orang tua, tentunya kita juga kena dampaknya. Saat mogok nanti, anak-anak dengan terpaksa harus tinggal di rumah. Bagi saya tidak bermasalah, toh saya juga tinggal di rumah. Tapi bagi ibu-ibu yang sekolah atau bekerja, mungkin dengan terpaksa harus mengorbankan sekolah/kerjanya hari itu. Nah, jika para ibu guru itu jadi naik gaji, mungkin gak ya, bayaran TK per bulan pun akan naik?? siap-siap aja kali ya?!

6 comments:

  1. tadi aku sempet nanya sih sama gurunya farah,dia bilang kita liat aja jadi atau tidak mogoknya,kl baca dr postingan ina berarti jadi ya!

    ReplyDelete
  2. iye Mpok... kalo aku mah dapet suratnya, yg dr Ver.Di.

    ReplyDelete
  3. hhmm di Stuttgart kayaknya blom kedengeran nih..

    ReplyDelete
  4. Di berita-berita memang 'Pegawai Negeri' Jerman (Guru, Pemda, dll) lagi mau mogok. Menyusul 'keberhasilan' Masinis dan dokter yang berhasil menggolkan tuntutannya setelah mogok thea.

    ReplyDelete
  5. steffie juga diliburkan lo mbak dwiiiii

    ReplyDelete