Wednesday, December 19, 2007

Alufolie: Si Perak yang serba bisa

Aluminium folie (Alufolie) yang selama ini sering kita gunakan untuk membungkus roti, ternyata mempunyai banyak kegunaan lain. Alufolie bisa juga digunakan untuk memasak dan menyimpan makanan. Kedua permukaan Alufolie kedap terhadap gas dan cahaya. Oleh karena itu, aroma dari makanan tidak akan keluar, begitupun dengan zat asing dari luar tidak akan dapat masuk. Dia juga tahan panas, tidak mudah sobek dan sangat tipis. Memasak dengan Alufolie itu mudah, cepat dan sehat, ujar seorang koki yang namanya tidak tercatat itu, hehe... Sang Koki mendemokan beberapa masakan yang menggunakan Alufolie, salahsatunya begini: butter, lachsfillet (salmon), bayam dan wortel disimpan di atas alufolie, kemudian lengkapi dengan basilikum, garam dan minyak zaitun. (Sebenarnya dia juga nambahin wine putih sih... tapi kita kan gak boleh ya?!). Bungkus rapat, kemudian panggang.

Alufolie bisa juga digunakan di dalam freezer. Meskipun alufolie termasuk logam, tapi dia boleh dimasukkan ke dalam mikrowave, tapi jangan lupa menggunakan tutup. Meskipun begitu, orang lebih suka memakan makanan dingin daripada dihangatkan dalam mikrowave.

Alufolie mempunyai dua permukaan berbeda, yang satu mengkilap dan satunya lagi tidak. Permukaan mana yang digunakan untuk bagian dalam atau bagian luar bungkus?? Jawabannya adalah terserah. Terjadinya perbedaan kedua permukaan  tersebut karena dalam proses pembuatan alufolie terlalu tipis, sehingga perlu digandakan agar tidak mudah robek. Setelah proses penggilingan, kedua lapis alufolie tadi kembali dipisahkan. Oleh karena itulah, bagian luarnya mengkilat, sedangkan bagian dalamnya tidak. So, secara fungsional, kedua sisi tersebut sama saja.

Alufolie juga dapat digunakan untuk mengkilapkan kembali peralatan stainless steel (edelstahl). Caranya?? Siapkan wadah yang dilapisi alufolie, masukkan air hangat ke kuku ke dalamnya dan sedikit garam. Jangan lupa perabotannya ya?! Biarkan 30 menit. Peralatan tersebut jadi mengkilap kembali seperti baru. Bisa juga untuk mengkilapkan wastafel yang terbuat dari stainless. Gosok permukaan wastafel dengan menggunakan alufolie (yang sudah di remas2 hingga jadi seperti gulungan bola) dengan campuran sedikit air.

Gunting tumpul pun bisa diasah dengan menggunakan alufolie. Caranya?? Gunakan gunting  tersebut pada alufolie. Setelahnya gunting menjadi tajam kembali.

Hati-hati untuk yang memiliki tambalan gigi dari amalgam. Jika alufolie tergigit, alufolie dan amalgam akan menghasilkan tegangan listrik. Sehingga biasanya akan terasa sakit.

Dirangkum dari Wissenhunger ed. 18.12 2007

7 comments:

  1. TFS juga Na hehe.
    Na, yang orang lebih suka makanan dingin tuh kayaknya buat orang Indonesia saja ya Na? atau orang Jawa dan Sunda saja ya? (takut Ibu Betawi komplain hihihi)...

    ReplyDelete
  2. mmm.. cmiiw, bukankah alufolie bagian buram itu karena ada lapisan oxide nya? (ingat, aluminium tidak stabil thdp oksigen, akan cenderung membentuk oxide Al2O3 yang warnanya buram) trus yg bag mengkilat itu krn ada lapisan polimer nya. tapi ya ga tau juga ding =D

    ReplyDelete
  3. wah, jawab yg ini mah mesti mikir dan obrak-abrik catatan dulu.. udh 4 taun gak belajar kimia, tampak semua sudah membeku :D Yang aku temuin sejauh ini sih, secara fungsional kedua sisi itu sama aja, mau dipake yang mengkilap ataupun buram di bagian luar, tidak ada bedanya. Sama fungsi belum tentu sama fisik dan kimianya bukan?? cmiiw lagi ya.. :D

    ReplyDelete