Wednesday, December 22, 2010

Baso Super Blasteran


Description:
Ternyata, sama resep, beda tangan, hasilnya pun bisa beda. Itu yang saya alami ketika membuat baso. Udah diajari langsung sama masternya (MpokAas), memakai resep dan tehnik yang sama, hasilnya tetap beda.

Sampai akhirnya, setelah mendapat tips dan trik dari mbak Lita (master baso von Nuernberg), akhirnya saya berhasil juga membuat baso super kenyal yang bikin lidah bergoyang dan mulut gak bosen-bosen mengunyah *doh, hiperbola pisan*. Hasilnya sih belum bisa menyamai para master baso yang mengajari saya, tapi minimal si akang lah yang puas bener dengan hasil yang saya buat... ;) Jadi inget waktu pertama kali bikin dengan hasil memuaskan ini, Nadin aja bisa ikut berkomentar, "Ini mamah yang bikin??" hahaha.... gak percaya dia..

Diberi nama baso super blasteran karena ini baso terbaik yang bisa saya bikin (sampai saat ini :D), berkat resep dan teknik campuran dari kedua master tadi.. Makasih ya Mpok Aas dan Mbak Lita.. Jangan bosen mengajari saya masak2 lagi, ok?! *wink*

Ingredients:
500 g daging cincang
100 g tepung tapioka (aci)
3 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt muncung bawang putih goreng (bubuk)
1/2 sdt baking powder
100 g es

Directions:
1. Bawang putih goreng digerus sampai halus, campur dengan garam, merica dan baking powder.

2. Daging cincang + bumbu halus digiling sebentar dengan Food Processor/Kuechenmaschine sampai kelihatan lebih halus dari sebelumnya, kemudian masukkan es, giling bareng, sampai es hancur dan merata dengan daging. Karena saya kalau membuat sekalian banyak, dan Kuechenmaschine saya kapasitasnya kecil, maka saya menggiling daging beberapa kali, dan terakhir es digiling terpisah. Semua hasil gilingan disimpan di baskom, kemudian diuleni dengan menggunakan mixer (gunakan kocokan spiral)

3. Tambahkan tapioka. Uleni sampai semua tercampur rata.

4. Cetak baso. Ambil sekepal adonan, kepalkan tangan sampai adonan keluar diantara jari telunjuk dan jempol, lepaskan dengan sendok kecil, masukkan ke air mendidih. Biarkan sampai mengapung, tunggu beberapa menit agar baso bagian dalam benar-benar matang.

5. Baso siap disantap dengan mie kuah, digado, atau jadi pelengkap masakan lain (nasi goreng, capcay, sop, dll)

6 comments:

  1. coba ah...tp kok kayaknya ada pangsitnya tuh Na? Beli atau bikin?

    ReplyDelete
  2. Haha.. beliiii donk ah, cape bener klo bikin juga, paling klo mo bikin pangsit isi, bikin dulu isinya, baru digoreng. Di toko Asia ada, mbak, namanya wan tan teig, ada di dlm freezer.

    ReplyDelete
  3. Dararangke resepna..cobian ah engke siang :)

    ReplyDelete
  4. cios nyobian, Teh?? haduuuh isin ah ku Teteh mah ah, pasti gaduh resep nu langkung raos.. :D

    ReplyDelete